
Denting musik tradisional dan lantunan tembang mengiringi langkah mantap tiga siswa SMK Muhammadiyah 4 Sangkapura (SMK Muda ) Bawean saat tampil di arena lomba Pencak Pengantin.
Gerak mereka selaras, memadukan keluwesan pencak silat dengan tata krama pengantin khas Bawean. Sorot mata penuh percaya diri membuat penonton terhanyut, sementara juri tampak mencatat setiap detail gerakan.
Lomba yang digelar Kamis (7/8/2025) itu merupakan bagian dari rangkaian perayaan Agustusan tingkat Kecamatan Sangkapura. Dari panggung sederhana di tengah keramaian, Bayu Saputra dan Rivaldi Nabil Bahtiar—siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)—bersama Yusufan Hidayat dari kelas XI TKRO, membuktikan bahwa seni dan budaya bisa dikuasai meski mereka bersekolah di bidang teknik.
Penampilan mereka mencuri perhatian sejak awal. Bayu Saputra dan Yusufan Hidayat mengenakan baju kurung hitam dan celana panjang hitam, dilengkapi kain songket hijau di pinggang serta tanjak senada.
Sementara itu, Rivaldi Nabil tampil dengan kain songket emas dan tanjak emas, sambil membawa dua bilah pedang. Kostum ini menjadi identitas kuat Pencak Pengantin, memadukan unsur seni, budaya, dan keterampilan bela diri khas Bawean.
Kekompakan, ketepatan teknik, dan penghayatan yang mendalam membuat tim SMK Muda berhasil merebut juara 1, mengungguli peserta lain di kecamatan.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMK Muhammadiyah 4 Sangkapura, yang berlokasi di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 01, Desa Daun, Bawean, Gresik, Jawa Timur tak hanya membekali siswa dengan keterampilan akademik dan kejuruan, tetapi juga menanamkan kecintaan pada seni dan budaya lokal.
“Kami ingin siswa mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya daerahnya. Prestasi ini semoga menginspirasi yang lain,” ujar Sony Elvianto Hermawan, S. Pd. guru seni SMK Muda.
Kepala SMK Muda Bawean Hasin Kholuqi, S.Pd. menambahkan dengan kemenangan ini, SMK Muda menegaskan eksistensinya sebagai sekolah kejuruan yang mampu mencetak generasi muda berprestasi di berbagai bidang—dari bengkel hingga panggung budaya. (#) firlana Izzaty, S.Pd